Memang susah jika menghentikan keinginan untuk beli produk impor. Apalagi dengan banyaknya handphone 4G ke pasaran Indonesia. Strategi marketing perusahaan asing yang ‘memikat’ membuat orang Indonesia ‘kalap’ saat dibanjiri produk hp 4G.
Lebih lagi, hal itu didorong kebijakan dalam negeri yang tak
menguntungkan berkembangnya produk lokal. Brand luar sudah membuat
stigma di otak kita bahwa produk mereka lebih berkualitas dibandingkan
produk lokal. Itu bisa dibuktikan dengan jumlah impor barang Indonesia
yang selalu bertambah. Contohnya, untuk bidang smartphone, Indonesia
sudah mengimpor lebih dari 50 juta unit smartphone hingga sekarang ini.
Padahal, saat ini, sudah banyak vendor smartphone lokal yang hadir
dengan smartphone spesifikasi tinggi dan harga terjangkau. Termasuk
vendor yang mengusung smartphone 4G murah Contohnya
adalah Polytron. Polytron adalah vendor lokal yang berani menghadirkan
smartphone canggih dan diperkirakan mampu bersaing dengan vendor Asing.
Produk Polytron tersebut adalah Polytron Zap 5. Polytron Zap 5: Handphone 4G Canggih dengan Harga Terjangkau.
Polytron adalah vendor lokal yang sebelumnya dimiliki oleh perusahaan asal China. Saat ini fokus Polytron adalah membuat smartphone 4G
canggih dan harga terjangkau. Pada tahun 2012, Polytron dibeli oleh PT
Hartono Istana Teknologi, perusahaan besar asal Indonesia yang berlokasi
di Jakarta. Setelah Polytron dinaturalisasi, Polytron berinovasi dengan
menghadirkan berbagai produk smartphone. Berbagai smartphone canggih
Polytron telah laris di masyarakat, di antaranya Polytron Rocket Quadra,
Polytron Prime 5, dan Polytron Wizard Note. Polytron terus berinovasi
untuk menjadi produsen smartphone yang merajai pasar nasional hingga
internasional. Kecintaan terhadap source dalam negeri juga dibuktikan Polytron melalui kandungan komponen lokal hingga 55% pada seluruh smartphone-nya.
Pada 29 Januari 2015 nanti, Polytron akan unjuk gigi dengan handphone 4G
canggih terbarunya, yakni Polytron Zap 5 4G LTE. Smartphone canggih
tersebut didukung prosesor Quad Core, RAM 1 GB, Qualcomm Snapdragon 410,
CPU 1.2 GHZ 64 bit, dan OS Android Kitkat 4.4 (upgradable Lollipop
5.0). Memori internalnya 8 GB dengan mikro SD eksternal sampai 32 GB. Polytron Zap 5 ini juga dilengkapi fitur Dual Sim Card. Awal tahun ini menjadi peluang bagi Polytron untuk unjuk gigi dalam persaingan hp 4G
LTE. Dari segi spesifikasi, Polytron Zap 5 sama dengan smartphone
vendor luar. Namun, dari segi harga, Polytron ‘menang banyak’ karena
harga jualnya yang sangat terjangkau, yakni Rp1.099.000.
Saat ini Polytron telah berusaha menjadi vendor lokal yang merajai pasar hp 4G masyarakatnya sendiri, bukan produk asing. Polytron Zap 5 akan menjadi pemain baru dalam persaingan smartphone 4G.
Tentu itu menjadi hal yang lebih positif jika didukung oleh kebijakan
pemerintah dan kepercayaan masyarakat Indonesia. Sudah waktunya bagi
perusahaan dalam negeri untuk ‘lebih berani’ bersaing dengan produk
luar. Berbagai keuntungan tentunya akan didapatkan negeri ini saat
vendor lokal 'menang banyak’ di hati masyarakat Indonesia, seperti
pendapatan per kapita yang bertambah dan lapangan kerja semakin luas.
Untuk itu, ayo dukung meluasnya produk smartphone lokal di negeri ini!